December 15, 2006

Untuk ayah tercinta

Dalam mata anak-anak yang bercahaya
dengan harapan yang tidak pernah sirna
merah berkaca tangis dalam gembira
lantaran usaha selama ini berbekas jua

Hancur berderai kesumat dendam dan luka
punah semua bisikan yang memati jiwa
yang ada hanya bahagia berwarna-warna
indah bak syurga menjadi balasnya

benarlah kata-kata peribahasa
tercarik bulu ayam bercantum jua
dicincang air putusnya tidak bisa
hubungan darah sekeras besi waja


Coretan ini kunukilkan khas buat ayah tercinta. Tahniah!
-----------------

Labels: