Untuk ayah tercinta
Dalam mata anak-anak yang bercahaya
dengan harapan yang tidak pernah sirna
merah berkaca tangis dalam gembira
lantaran usaha selama ini berbekas jua
Hancur berderai kesumat dendam dan luka
punah semua bisikan yang memati jiwa
yang ada hanya bahagia berwarna-warna
indah bak syurga menjadi balasnya
benarlah kata-kata peribahasa
tercarik bulu ayam bercantum jua
dicincang air putusnya tidak bisa
hubungan darah sekeras besi waja
Coretan ini kunukilkan khas buat ayah tercinta. Tahniah!
-----------------
Labels: Family